I used to rule the world (dulu aku menguasai dunia)
Seas would rise when I gave the word (laut pun kan bergejolak bila ku perintah)
Now in the morning I sweep alone (sekarang di pagi hari aku melangkah sendirian)
Sweep the streets I used to own (melangkah di jalan yang dulu milik ku)
[lirik di atas bercerita tentang seseorang yang dulu mempunya kekuasaan yang sangat besar tapi sekarang sudah tidak punya apa-apa]
I used to roll the dice (dulu aku melempar dadu)
Feel the fear in my enemies’ eyes ( merasakan ketakutan di mata musuh saya)
Listen as the crowd would sing: (mendengar kerumunan orang akan bernyanyi)
"Now the old king is dead! Long live the king!"(sekarang raja yg lama telah mati, hidup sang raja)
[sesorang yang dulu di takuti dan di hormati oleh musuh nya (penguasa sebelumnya) karena mempunyai pendukung yg sangat banyak untuk menggulingkan penguasa sebelumnya agar dia menjadi penggantinya]
One minute I held the key (satu menit saya memegang kunci)
Next the walls were closed on me (disebelah dinding yang sangat dekat denganku)
And I discovered that my castles stand (dan akhirnya saya mengetahui bahwa istanaku berdiri)
Upon pillars of salt and pillars of sand (diatas pilar garam dan pilar pasir)
[akhirnya dia menjadi penguasa dan memegang kunci kekuasaan tapi ternyata dia menyadari bahwa kekuasaaan yang di dapat nya takkan bertahan lama]
I hear Jerusalem bells a-ringing (saya mendengar bel yerusalem berbunyi)
Roman cavalry choirs are singing (pasukan roma bernyanyi)
Be my mirror, my sword and shield (jadilah cermin ku, pedangku, dan perisaiku)
My missionaries in a foreign field( missionarisku di tanah asing)
[dengan berdalih kebenaran dan agama dia memanggil pengikut setianya agar mau melindungi kekuasaan yang di miliki nya dan dikambing hitamkan untuk menutupi kesalahan nya]
For some reason I can’t explain (untuk sesuatu alasan aku tidak dapat menjelaskan)
Once you know there was never (setelah kamu sampai disana takkan)
Never an honest word (takkan pernah ada kata jujur)
That was when I ruled the world (dan pada saat aku menguasai dunia)
[akhirnya dia sadar semenjak dia jadi penguasa dia tidak pernah berkata jujur dan dengan suatu alasan dia tidak dapat menjelaskan nya]
It was a wicked and wild wind (ada angin liar dan jahat)
Blew down the doors to let me in (mendobrak pintu untuk dia membiarkan masuk)
Shattered windows and the sound of drums (menghancurkan jendela dan suara genderang telah pecah)
People couldn’t believe what I’d become (dan rakyat pun tidak percaya aku telah menjadi apa)
[akhirnya dia menghalalkan segala cara untuk melindungi kekuasaan nya sehingga timbul pertentangan di masyarakat dan rakyat sudah menganggap dia sebagai musuh nya seperti raja sebelumnya]
Revolutionaries wait (revolusi menunggu)
For my head on a silver plate (menaruh kepalaku di piring perak /hukuman pancung)
Just a puppet on a lonely string (aku sebuah boneka yang tergantung di seutas benang / digantung)
Oh, who would ever wanna be king? (oh, sudahlah siapa yang mau jadi raja)
[akhirnya dia tahu akan adanya revolusi yang akan membuat dia kehilangan kekuasaan nya dan orang-orang akan menghukum nya, dan dia pasrah karena kekuasaan akan berakhir]
For some reason I can’t explain (untuk sesuatu alasan aku tidak dapat menjelaskan)
I know St. Peter won’t call my name (aku tahu saint petrus (rasul petrus) tidak akan memanggil namaku)[dalam kepercayaan katolik rasul petrus pemegan kunci gerbang kerajaan surga]
Never an honest word (takkan pernah ada kata jujur)
That was when I ruled the world (dan pada saat aku menguasai dunia)
[dan tahu dia tidak akan masuk surga karena perbuatannya sewaktu dia menjadi penguasa]
Seas would rise when I gave the word (laut pun kan bergejolak bila ku perintah)
Now in the morning I sweep alone (sekarang di pagi hari aku melangkah sendirian)
Sweep the streets I used to own (melangkah di jalan yang dulu milik ku)
[lirik di atas bercerita tentang seseorang yang dulu mempunya kekuasaan yang sangat besar tapi sekarang sudah tidak punya apa-apa]
I used to roll the dice (dulu aku melempar dadu)
Feel the fear in my enemies’ eyes ( merasakan ketakutan di mata musuh saya)
Listen as the crowd would sing: (mendengar kerumunan orang akan bernyanyi)
"Now the old king is dead! Long live the king!"(sekarang raja yg lama telah mati, hidup sang raja)
[sesorang yang dulu di takuti dan di hormati oleh musuh nya (penguasa sebelumnya) karena mempunyai pendukung yg sangat banyak untuk menggulingkan penguasa sebelumnya agar dia menjadi penggantinya]
One minute I held the key (satu menit saya memegang kunci)
Next the walls were closed on me (disebelah dinding yang sangat dekat denganku)
And I discovered that my castles stand (dan akhirnya saya mengetahui bahwa istanaku berdiri)
Upon pillars of salt and pillars of sand (diatas pilar garam dan pilar pasir)
[akhirnya dia menjadi penguasa dan memegang kunci kekuasaan tapi ternyata dia menyadari bahwa kekuasaaan yang di dapat nya takkan bertahan lama]
I hear Jerusalem bells a-ringing (saya mendengar bel yerusalem berbunyi)
Roman cavalry choirs are singing (pasukan roma bernyanyi)
Be my mirror, my sword and shield (jadilah cermin ku, pedangku, dan perisaiku)
My missionaries in a foreign field( missionarisku di tanah asing)
[dengan berdalih kebenaran dan agama dia memanggil pengikut setianya agar mau melindungi kekuasaan yang di miliki nya dan dikambing hitamkan untuk menutupi kesalahan nya]
For some reason I can’t explain (untuk sesuatu alasan aku tidak dapat menjelaskan)
Once you know there was never (setelah kamu sampai disana takkan)
Never an honest word (takkan pernah ada kata jujur)
That was when I ruled the world (dan pada saat aku menguasai dunia)
[akhirnya dia sadar semenjak dia jadi penguasa dia tidak pernah berkata jujur dan dengan suatu alasan dia tidak dapat menjelaskan nya]
It was a wicked and wild wind (ada angin liar dan jahat)
Blew down the doors to let me in (mendobrak pintu untuk dia membiarkan masuk)
Shattered windows and the sound of drums (menghancurkan jendela dan suara genderang telah pecah)
People couldn’t believe what I’d become (dan rakyat pun tidak percaya aku telah menjadi apa)
[akhirnya dia menghalalkan segala cara untuk melindungi kekuasaan nya sehingga timbul pertentangan di masyarakat dan rakyat sudah menganggap dia sebagai musuh nya seperti raja sebelumnya]
Revolutionaries wait (revolusi menunggu)
For my head on a silver plate (menaruh kepalaku di piring perak /hukuman pancung)
Just a puppet on a lonely string (aku sebuah boneka yang tergantung di seutas benang / digantung)
Oh, who would ever wanna be king? (oh, sudahlah siapa yang mau jadi raja)
[akhirnya dia tahu akan adanya revolusi yang akan membuat dia kehilangan kekuasaan nya dan orang-orang akan menghukum nya, dan dia pasrah karena kekuasaan akan berakhir]
For some reason I can’t explain (untuk sesuatu alasan aku tidak dapat menjelaskan)
I know St. Peter won’t call my name (aku tahu saint petrus (rasul petrus) tidak akan memanggil namaku)[dalam kepercayaan katolik rasul petrus pemegan kunci gerbang kerajaan surga]
Never an honest word (takkan pernah ada kata jujur)
That was when I ruled the world (dan pada saat aku menguasai dunia)
[dan tahu dia tidak akan masuk surga karena perbuatannya sewaktu dia menjadi penguasa]
8 komentar:
mantafff
Keren mbak terjemahannya.. Coldplay mantap
wah nice post, ternyata makna lagu ini bisa aja diartikan sara bila dicerna mentah
Luar biasa ternyata makna lirik ini... Viva La Vida
ini gan, ane ngartiinnya beda sama banyak yang ngartiin lainnya, hehehe
silahkan dicek dan dilihat apa sebenranya lirik dari lagu ini hehehe.
http://decungkringo.wordpress.com/2013/03/28/arti-lirik-lagu-viva-la-vida-cold-play-versi-gembiz-dan-ganesh/
ahhhh bagus bgt!!
kreatif . 2 thumbs up
jempol (y) :D
Posting Komentar